SELAMAT TINGGAL 2007 SELAMAT DATANG 2008

Aku tinggal tahun 2007 dengan senyum kegembiraan ... aku songsong tahun 2008 dengan harapan dan motivasi yang semakin meningkat. Betapa tidak, tahun kemarin rasanya banyak kenangan manis yang dengan terpaksa harus aku tinggalkan (karena bukan kemauanku...). Yang sempat membuat aku terpuruk dan tercabik-cabik.
Tapi sekarang ... aku harus menjadi manusia baru. Yang lebih tangguh, tegar dan tak tertandingi. Kedengarannya sih narsis banget ya. Tapi mau gimana lagi, motivasi yang terbesar adalah datang dari dalam diri kita sendiri. Kita harus muji-muji diri kita sendiri untuk mencari kelebihan dan kekurangan kita dimana ... Setuju nggak?!!
Satu hal yang tidak mungkin aku lupakan, di penghujung tahun 2007 aku terjerumus atau lebih tepatnya dijerumuskan oleh seorang temanku untuk bergelut di dunia blog en ngeblog. Tapi aku merasa beruntung dan sangat berterima kasih kepada dia, karena di dunia inilah aku banyak menemukan duniaku yang sebenarnya. Terutama tambah teman, saudara dan ilmu.

Selamat tinggal tahun 2007 ... aku akan tetap mengenang saat manis yang pernah singgah di hibupku. Dan aku akan tetap mengenang saat pahit untuk kujadikan pelajaran dalam menapak masa depan.
Selamat datang tahun 2008 ... banyak harapan yang sudah kubentang dan ingin ku raih setinggi bintang di langit. Amien ....

Detik-detik Menjelang Hari Ibu

Sudahkah aku menjadi seorang ibu yang betul-betul IBU dimata anak-anakku? Terlepas aku sudah berusaha menjadi seorang ISTRI yang baik bagi suamiku... Pertanyaan ini sebenarnya tidak hanya muncul ketika menjelang hari Ibu. Setiap saat aku melihat dan menyadari anak-anakku telah tampak tumbuh menjelang dewasa, aku berusaha menemukan jawaban itu. Apa yang sudah aku berikan untuk bekal mereka kelak?

Aku masih merasakah kasih sayang dan sentuhan hangat seorang ibu hingga sekarang. Beliau masih sangat sehat dan segar, meskipun baru 2 tahun beliau di tinggal ayah ke Rahmatulloh. Dengan 6 orang anak yang semuanya sudah dewasa dan telah menyumbangkan 12 orang cucu, kasih sayang seorang ibu tidak pernah hilang ataupun luntur. Beliau masih suka membangunkanku di pagi hari untuk sholat subuh, mengingatkan aku untuk tidak telat makan karena aku memang mempunyai penyakit asam lambung bahkan tidak segan-segan mengirimi aku penganan khas kota Madiun kalo lama aku tidak pulang kampung. Tapi yang pasti ... dia sudah berhasil mencetak manusia-manusia tangguh yang berani menantang dunia dengan keahlian dan kreatifitas masing-masing. Ada nih contohnya ehemmmm....

Besok pasti aku tidak akan lupa untuk pertama kali mengucapkan hari Ibu untuk mamaku tercinta. Pasti dan harus itu ... Tapi ... ada nggak ya yang ngasih ucapan buatku ... ihiks ... gak janji deh! Soalnya, para jagoanku.. baik yang paling gede sampe yang terkecil pada liburan ke rumah mertua di Perak-Surabaya. Biasanya sih.. aku malah kedahuluan dapat ucapan selamat dari Bundaku he he he ... Kalo dari suami sih, kalo diingetin baru dia nyadar. Aku sih makhlum aja, dia emang bukan tipe suami yang romantis atau menganggap hal-hal seperti itu harus diucapkan lewat bunga atau lewat puisi. Tapi seringnya lewat SMS he he he .. lumayan, yang penting inget.

Oke deh .. buat ibu-ibu seluruh Indonesia, terutama ibu-ibu Blogger ... Selamat Hari Ibu 22 Desember 2007. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan tugas yang mulia ini sampai amanah yang dititipkan kepada kita mampu untuk mandiri dan menjadi manusia dewasa. Amieeen.....

SUNU HERMAIN - MATTA BAND

Tahu dong lagunya MATTA yang lagi terkenal dengan judul Ketahuan... Si Adham yang baru berumur 2.8 bulan aja ngefans banget sama lagu itu. Tiap bangun tidur, lagu itu adalah lagu kebangsaan yang wajib dan harus diperdengarkan (kalah lagu Indonesia Raya). Di samping emang lagunya enak di dengar dan jenaka juga terasa akrab di kuping. Tapi mudah-mudahan aja si Adham nggak nyindir mamanya niiih ... ehm.. emang merasa di sindir kah? Ya enggak lah, wong foto di samping di ambil waktu press conference acara SCTVbeberapa waktu yang lalu. Ketemu Sunu juga baru sekali itu. Kalo dia sih udah beberapa kali datang ke Surabaya. Katanya kota yang ngangeni... he he he .. dibilangin kok ... cewe2 Surabaya emang ngangeni ... Panas lagi, hawa Surabaya maksudnya he he he. By the way, MATA-nya Sunu MATTA Band kenapa ya kok ditutupi kaca MATA?

KEMESRAAN INI, JANGANLAH CEPAT BERLALU...

Detik-detik terakhir, dimana kami masih bisa berkumpul dan menikmati saat-saat kebersamaan dengan sahabat kami Rio (berkacamata). Waktu itu, kami masih bisa ketawa ketiwi, bersendau gurau, saling ngeledek dan gojlokan...tapi ketika waktunya pulang, tak terbendung tetes air mata di pelupuk mata. Bagaimanapun, dia sudah seperti saudara, adik dan sahabat paling dekat sama aku. Dan perpisahan ini sangatlah mendadak sekali. Jadi, planning program yang sudah kami susun akhirnya harus berantakan. Dan dia memang harus memilih berkarir di Hongkong untuk lebih memantapkan keahliannya. Karena, dia berambisi sekali menjadi seorang DIVA INTERNASIONAL (apaan tuh... embuh ora ngerti!!). Tapi aku yakin, dia pasti kembali ke Indonesia, karena dia sangatlah dibutuhkan sekali disini. Selamat jalan Rio, carilah karirmu sepuas-puasnya disana ... tapi jangan lupa untuk berbagi di sini. Semoga sukses!!!

FAREL & FITRI

Kayaknya judul di atas gak cocok deh buat menggambarkan foto di samping ini. Apanya yang keliru ya..??? Perasaan dan pemandangan sih yang jadi Farel gak keliru. Tapi mosok Fitri-nya kok mungsret gitu? Hua ha ha ha ... mungkin itu yang merusak pemandangan ya? Tengku Wisnu adalah pemeran Farel dalam sinetron Cinta Fitri yang begitu heboh dan terkenal akhir-akhir ini. Beberapa waktu yg lalu SCTV dalam rangka HUT Marinir di Karang Pilang mengundang beberapa artis untuk memeriahkan acara tersebut, Wisnu bertindak sebagai MC bersama Asti Ananta. Ketika diadakan press conference, tidak kusia-siakan kesempatan itu. Mungkin dari sekian wartawan yang meliput, emang aku yang paling narsis deh... selalu minta foto bareng selebritis. Biarin, toh kesempatan kan tidak datang dua kali. Si Wisnu sendiri juga gak keberatan kok foto sama aku. Tuuh ... dia masih bisa nyengir ... cheeeeeeers.

ADHAM

Karena kangen banget, fotonya aja tak pajang di sini. Biarin di sebut pamer atau gimana gimana.

Wong kangen sama anaknya sendiri aja kok ... he he he. Kok jadi emosi?

Ini emang foto Adham waktu umur 8 bulan. Sekarang udah 2.6 bulan (hampir tiga tahun). Tapi wajahnya gak berubah, tetep lucu, imut dan kelihatan kalo bandel.

BUAH HATIKU ...

Beberapa hari Surabaya lagi mendung. Kadang sesekali di guyur hujan. Lumayan untuk mengusir debu-debu yang berterbangan. Tapi hatiku kok juga ikut mendung ... Ada apakah sebabnya? Iya nih ... ihik ihik .. sudah seminggu nggak ketemu anakku yang paling kecil. Yang lagi lucu-lucunya (seperti tampak foto di samping) ... yang lagi bandel-bandelnya, tapi ngangeni. Karena sudah 12 hari dia diungsikan ke rumah mertua di Perak-Surabaya. Terpaksa sih, karena setelah anakku yang paling gede kena cacar ... sekarang giliran suamiku yang kena cacar air. Walaupun katanya, kita punya jatah 1 kali untuk kena cacar, dan 2 anakku yang lain belum pernah kena, tapi kayaknya kasihan banget kalo mereka harus kena juga untuk saat ini. Jadi alternatif untuk menghindarkan mereka dari virus tersebut adalah mengungsikan sementara. Makanya, sekarang aku di landa rindu dan kangen berat celoteh dan kebandelan2 dia. Missed you Endut ...

KANGEN BAND

Personil Kangen Band minus Andika (vokalis) & Dodik (gitaris) yaitu Iim, Tama, Bebe dan Izzy. Mereka tetap ramah dan low profile, meskipun sudah menjadi salah satu band yang patut diperhitungkan di blantika musik Indonesia. Beberapa bulan yang lalu saya bertemu, mereka masih baru memulai tour promo album perdananya. Disela-sela kesibukan shownya, mereka minta di antar makan siang di Royal Plaza sampe beli rawon setan di embong malang jam 2 dini hari. Sekarang, penampilan dan kepribadian mereka tidak berubah, tetap bersahaja dan apa adanya. Mudah-mudahan tetap begitu, meskipun banyak yang meramalkan bahwa nantinya Kangen Band bakal menjadi group band yang besar di negeri ini.

PAK HENDRA - OB

Foto hasil liputan hari Minggu, 2 Desember 2007 di Rumah Makan Swikee Purwodadi. Di sela-sela wawancara, masih sempat guyon sama pak Hendra eh nama aslinya sih M. Ridwan. Ayah dari 2 putra putri Nadine & Cello ini memang ramah dan kocak. Gak nampak kesan sombong ato arogan seperti selebriti-selebriti yang tengah naik daun. Bahkan dengan pelayan-pelayan restoran Swikee Purwodadi pun dia mau melayani untuk berfoto ria dan memberikan tanda tangannya. Surabaya adalah kota yang penuh kenangan bagi dia. Dimana, saat ketika dia masih sibuk dengan Gang Hijau-nya tour ke Jawa Timur, di Surabaya lah dia menemukan wanita yang kini menjadi istrinya. Dia adalah Icha mantan Humas dari Novotel Hotel. Makanya, walaupun masih sibuk syuting SitKom OB tapi kalo di undang ke Surabaya, dia gak pernah menolak. Sekalian bernostalgia katanya.

BULAN BARU ... SEMANGAT BARU .... YES!!!

Gak kerasa ... bulan Desember sudah di ambang pintu. Bulan depan kita sudah bertemu dengan tahun yang baru. Fantastik ... Waktu rasanya tidak begitu terasa. Kalo menoleh sejenak ke belakang, sudah banyakkah yang telah kita lakukan untuk kita sendiri, untuk keluarga, bahkan untuk orang lain... bangsa... negara? Yang pasti, kita sudah melakukan yang terbaik dan optimal. Itu pasti...!!!

Hari ini aku semangat sekali menyongsong awal bulan desember. Kata orang bulan yang romantis .. ehem ... kayaknya betul juga. Kenapa itu, gak usah dibahas lah. Yang pasti, hari ini aku banyak sekali kerjaan. Aku taksir, akan menghabiskan waktu sampai menjelang malam nanti. Waduh, musti dipersiapkan bener-bener nih. Jangan sampai orang-orang rumah jadi terlantar karena kokinya banyak acara. He he he ... soalnya emang anggotanya kan kebanyakan cowo-cowo tuh, jadi mereka tidak terlalu menguasai kalo urusan dapur. Aku bersyukur jadi ibu rumah tangga di jaman sekarang, dimana semuanya sudah serba tersedia dan serba instan. Kalo nggak sempat masak, mereka udah cukup puas menggoreng kentang atau nugget. Kalopun bosen, deket rumah banyak toko yang menjual masakan rumah seperti sayur dan lauk pauk. Simple dan gampang, wong gak tiap hari aja he he he ...

Segala urusan rumah udah kelar ... aku udah siap untuk pergi. Tujuan pertama adalah ke daerah Raya Klampis Jaya, rumah makan Swikee Purwodadi. Ada acara press conference acara Runaway To The Star yang diselenggarakan sebuah EO dari Jakarta. Acara tersebut adalah mencari bibit baru dalam bidang akting, presenter dan model. Semacam casting mencari bintang baru untuk nantinya diorbitkan menjadi bintang nasional. Hari ini adalah Final, yang rencana akan dihadiri oleh bintang-bintang terkenal dari jakarta.

Aku udah gak ambil pusing, mau bintang terkenal, tercemar, ternoda ... mumpung panas belum menyengat, aku segera meluncur ke TKP. Penasaran juga nih .. pengen tau bintang-bintang yang masih polos dan hijau. Yang berambisi untuk menjadi bintang terkenal nasional. Denger-denger sih pesertanya udah mencapai 200 orang ... ck ck ck ck ... fantasia! Memang kayaknya menggiurkan sekali ya profesi sebagai selebriti. Terkenal, banyak duit, dipuja puja, glamour ... tapi kalau semua pengen jadi selebriti, lalu siapa yang mau jadi dokter, guru, insinyur, pegawai negeri ...???

Tunggu cerita selanjutnya .....